Asal Usul Perang Sampit

Asal Usul Perang Sampit

Perang sampit adalah perang antar etnis dari suku dayak dan suku madura. Perang ini kejadiannya ada di kalimantan tengah yang kemudian melebar ke daerah daerah di sekitarnya. yang terjadi pada tahun 2001.

Perang ini katanya disebabkan oleh pembakaran rumah yang dilakukan oleh suku madura kepada suku dayak. Kemudian ada versi lainnya adalah dikarenakan oleh perseteruan akibat judi antar suku dayak dan suku madura. Ada juga yang mengatakan bahwa perang ini dikarenakan cekcok yang terjadi antara murid dengan RAS yang berbeda.

Akibatnya suku yang merasa dirugikan terlebih dahulu merasa harus membela dan membalas dendam. Balas dendam pertama dilakukan oleh suku dayak kepada suku madura. Suku dayak membalas dendam dengan menghabisi nyawa keluarga salah satu dari suku madura.

Suku dayak ini berhasil membunuh 4 nyawa dan merupakan satu penghuni rumah. Kemudian suku madura tidak terima dan membalas dendam kembali ke suku dayak dengan membakar rumah salah satu suku dayak dan berhasil membakar penghuninya.

Kemudian berlanjut saling membalas dendam antar suku dan terjadilah perang yang mengorbankan banyak jiwa. Korban jiwa dalam perang ini mencapai 500 nyawa. Bahkan banyak korban yang ditemukan dipenggal kepalanya. Beberapa suku madura yang selamat berhasil mengungsi ke luar sampit.

Menurut sebuah penelitian, senjata yang dipakai oleh suku dayak adalah mandau, tombak, sumpit, dan dum dum yaitu sejenis senjata api. Sedangkan suku madura memakai senjata clurit dan membuat bom rakitan sendiri.