Ayam Bangkok ini biasanya dijadikan sebagai koleksi ataupun untuk aduan. Harganya yang relatif mahal membuat budidaya ayam bangkok ini berpotensi agar mendapatkan keuntungan melimpah.
Oleh karena itu bagi yang ingin membudidayakan ayam bangkok ini maka harus benar-benar berusaha serta melakukan yang terbaik. Adapun cara untuk budidaya/ternak ayam bangkok bisa disimak dibawah ini yang dikutip dari website https://peternakrakyat.com/.
1. Pemilihan Indukan
Agar kita bisa menghasilkan kualitas ayam bangkok yang baik maka kita juga harus memiliki indukan yang berkualitas. Dan indukan yang berkualitas ini biasanya disediakan oleh penjual ayam bangkok di pasaran.
Dalam memilih indukan ayam bangkok sebaiknya pilih ayam yang aktif, lincah dan sehat. Ayam juga tidak terlihat sakit maupun cacat.
Karena kualitas ayam bangkok nantinya akan dipengaruhi oleh indukannya sehingga kita harus benar-benar memiliki indukan yang berkualitas atau bisa juga memilih sepasang ayam bangkok juara.
2. Pemilihan Lokasi
Sebelum memelihara ayam bangkok sebaiknya juga harus memperhatikan beberapa faktor-faktor berikut ini :
l Jika kamu berkeinginan untuk memelihara ayam bangkok dan ayam lainnya maka usahakan jarak lokasi ayam bangkok tersebut 5 meter dengan kandang ayam lain.
l Pilihlah kontur tanah yang datar dan memiliki pohon pelindung yang membuat sirkulasi di dalam kandang ayam bangkok lancar, termasuk juga sinar mataharinya.
l Pilih lokasi yang banyak ditumbuhi rumput, karena ayam menyukai rumput untuk pengganti makanan serat mereka.
l Disarankan lokasinya harus memiliki pagar permanen, namun jika tidak memungkinan maka bisa gunakan kawat dan bambu.
3. Pemberian Pakan dan Perawatan Bibit
Jika ayam bangkok betina sudah bertelur maka pisahkan dengan kandang yang lainnya. Biarkan ayam tersebut mengerami telurnya sampai menetas. Setelah menetas maka pindahkan bibit ayam tersebut dan pisahkan dari induk nya.
Merawat bibit ayam hingga menjadi ayam bangkok yang berkualitas , unggul dan jadi bertarung. Selanjutnya kita juga harus memperhatikan asupan makannya.
Pada saat usia ayam 1-2 hari maka sebaiknya cukup diberikan air putih saja. Karena kebutuhan nutrisinya masih tercukupi dari nutrisi kuning telur yang menempel pada bulu-bulunya.
Ketika sudah melewati usia tersebut maka kita ganti makanannya menjadi pur dengan jumlah secukupnya dan tidak berlebihan.
4. Pemberian Suplemen Makanan
Tentunya anak ayam bangkok menggunakan pakan dengan komposisi yang berbeda, yaitu campuran dari pakan yang berupa susu bubuk untuk bayi serta pur.Perbandingan makan tersebut yaitu 1:5. Ini berlaku untuk anak ayam dengan usia 1 hingga 4 bulan.
5. Pencabutan Bulu Bibit Ayam Bangkok
Saat usia mencapai 3 minggu, maka sebaiknya bulu ayam bangkok yang lebat dicabut. Karena lebatnya bulu tersebut akan menghabiskan porsi gizi dari asupan makanannya.
Kita hanya memotong bulu yang ada di bagian ekor atau sayapnya,kemudian diusia 2 bulan maka kita cabut yang rontok di punggung serta leher.
Dengan adanya pencabutan bulu tersebut diharapkan penyerapan makanan akan lebih optimal untuk perkembangannya.
6. Perawatan Intensif Bagi Anakan
Untuk perawatan anak ayam bangkok dari awal hingga 6 bulan atau muncul bulu rawis dan leher barunya juga sudah tumbuh maka sebaiknya kita pelihara di dalam kandang saja.
Hal itu dilakukan untuk menghindari hilangnya energi ayam karena terlalu banyak bermain. Karena jika ia sering bermain maka pertumbuhan untuk tubuhnya akan hilang.
Jadi jika kamu ingin membiarkan ayam bangkok tersebut untuk bermain, maka berikan waktu hanya selama 30 menit saja setiap harinya.
Demikian ulasan mengenai cara beternak ayam bangkok. Semoga bermanfaat.