Ternak ikan gurame sekarang ini semakin banyak dibudidaya. Permintaan pasar yang tetap stabil, ditambah dengan cara ternak gurame yang mudah menjadikan ternak ikan ini banyak dilirik. Namun sebelumnya, Anda mesti tahu dulu jenis-jenisnya.
Beternak ikan gurame tidak hanya asal memelihara ikan. Ada tahapan beternak gurame yang perlu dilakukan agar ternak berhasil. Maka dari itu, jika Anda berminat ternak ikan ini, pastikan dulu untuk mempelajarinya.
Macam-Macam Jenis Ikan Gurame
Jika Anda melihat ikan gurame di pasaran, tampak berbeda-beda bukan? Itu karena ikan gurame memang memiliki banyak jenis. Oleh sebab itu, tentukanlah dulu jenis gurame yang akan diternak sebelum memulainya.
Terdapat banyak blog tentang hewan yang membahas jenis gurame ini. Namun secara singkat, Anda bisa ketahui beberapa jenisnya berikut ini:
1. Gurame Soang
Gurame ini banyak dijumpai di pasar dan rumah makan. Merupakan yang paling sering dibuat berbagai sajian ikan gurame lezat. Dengan beratnya yang berkisar 700 gram sampai 1,2 kg di umur 12 bulan.
2. Gurame Jepang
Jenis ini sangat terkenal di Jawa Tengah. Istilah Jepang sendiri dipakai mengingat ukurannya yang cukup besar dengan bobot hingga 3-4 kg.
3. Gurame Porselin
Gurame porselin berwarna agak merah muda dan keperakan. Ukurannya kurang lebih seperti gurame soang dengan berat rata-rata 1,5-2 kg saat panen.
4. Gurame Kapas
Gurame ini memiliki ciri warna putih dan sisik yang lebih keras. Beratnya pun agak ringan, maksimal 1,5 kg saja.
5. Gurame Bastar
Jenis gurame berwarna abu-abu ini mampu tumbuh besar hingga 6-9 kg. Namun sayangnya, tingkat produktivitas telurnya rendah sehingga jarang dikonsumsi.
6. Gurame Paris
Jenis ini sering kita temui di sajian gurame besar yang digoreng kering. Gurame paris berwarna merah muda keemasan dengan bobot maksimal sekitar 1,5 kg.
Tahapan Cara Ternak Gurame
Untuk memulai ternak ikan gurame, Anda tentu harus menyiapkan banyak hal. Meliputi kolam untuk ternak ikan, pemilihan benih atau bibit, pakan ikan dan lainnya. Untuk itu, ketahui juga tahapan cara ternak gurame berikut ini:
1. Pemijahan Ikan Gurame
Ini adalah tahapan penting untuk menambah jumlah ikan gurame. Yaitu dengan teknik pemijahan atau perkawinan gurame jantan dan betina dewasa. Gurame yang siap dipijahkan biasanya telah berumur 4-7 tahun.
Pemilihan indukan gurame yang dipijahkan harus benar-benar baik kualitasnya. Sehingga hasil benihnya pun berkualitas dan bagus untuk diternak.
2. Penyiapan Kolam Untuk Ternak
Kolam yang dapat disiapkan untuk ternak gurame ada beragam jenisnya. Antara lain kolam tanah, kolam terpal dan kolam tembok atau semen. Yang terpenting kebersihannya harus selalu dijaga. Pada kolam, jangan lupa sediakan juga sapu ijuk. Fungsinya ialah agar menjadi tempat untuk telur-telur ikan menempel.
3. Penanganan Telur Ikan Gurame
Telur-telur gurame perlu dipindahkan ke kolam lain. Untuk itu, ambilah sarang ikan yang berisi telur lalu letakkan di ember yang terisi air bersih. Setelah telur dibersihkan, kemudian masukkan ke kolam penetasan.
4. Perawatan Bibit Ikan Gurame
Dalam waktu tiga hari, telur akan menetas menjadi bibit ikan gurame. Anda bisa memindahkannya ke kolam pendederan sesudah umurnya 11 hari. Dalam tahap ini, pemberian pakan berkualitas sangat penting diperhatikan.
5. Periode Panen
Ini merupakan tahap akhir, periode panen adalah masa penjualan ikan gurame. Yang mana pada dasarnya bisa dilakukan saat ikan sudah berumur 1 bulan. Atau tergantung dari jenis dan permintaan ikan guramenya.
Nah, itulah tadi beberapa tahapan cara ternak gurame. Memang butuh ketelatenan dan menelan cukup biaya. Oleh karenanya, pastikan kuasai cara ternak ikan ini dengan tepat agar tidak merugi dan dapat sukses.